Book Vherolly
Berbagi cerita mu disini gratis
Cerita Pilihan :
Saya Menjadi Waria Karena Dorongan dari Orang Tua (Kisah Nyata) | Book Nurmelly
Saya Menjadi Waria Karena Dorongan dari Orang Tua (Kisah Nyata)
Rating : ★★★★★★  (vote)
Category : Berita | 30/07/2013
Penulis : admin

Mungkin bagi sebagian orang, waria (wanita pria) dianggap sebagai sosial yang menyimpang, salah, dan dihindari. Namun, seorang waria (wanita pria) yang biasa disebut 'Mentul', mengaku memilih jalan sebagai waria karena dorongan dari orang tua.

Waria Mentul, pengakuan tersebut mungkin sangat mengejutkan, pasalnya di Indonesia sendiri, keberadaan waria 'hampir' tidak diharapkan oleh beberapa kalangan orang, tidak tau kenapa.

Waria Mentul mengaku sejak kecil dia sudah dibentuk menjadi karakter yang seperti layaknya seorang perempuan oleh kedua orang tua. Dia juga menyatakan bahwa hal tersebut dipicu oleh keinginan orang tuanya yang ingin memiliki anak perempuan.

"Sejak kecil, orang tua saya itu membelikan mainan pada saya bukannya robot, mobil-mobilan, atau pesawat, melainkan boneka. Dan dan pun juga menyerupai perempuan. Itu yang membuat saya seperti ini," ujar Waria Mentul kepada merdeka.com di depan Hotel Aloha, Malang (15/6).

Waria asal Malang, Jawa Timur, ini juga mengatakan saat SD, seragam sekolahnya pun bukan celana pendek, namun celana di bawah lutut dan kaos kaki sepanjang lutut. "Jadi nyaris tidak kelihatan kulit kaki saya karena tertutup celana dan kaos kaki," tambahnya.

Hingga pada suatu ketika, saat Mentul berusia sekitar 7 tahun, dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh 6 mahasiswa yang kost di sekitar rumahnya. Awalnya dia menolak, namun karena iming-iming janji akan diberikan uang akhirnya dia mau dan lama-lama ketagihan. Kejadian itu terjadi berulang kali sampai keenam pemuda/ mahasiswa tersebut itu lulus kuliah.

Dari situlah, waria kelahiran 31 Agustus 1969 ini mulai menikmati seks sesama jenis. Meski dia pernah berpacaran dengan lawan jenis pada kelas 1 SMP, namun ternyata dia tidak benar-benar cinta.

"Saya mulai berani membuka diri sejak taat STM, dan saya bisa mengakui bahwa saya waria tulen sejak saat itu. Karena dari keluarga saya sudah tidak mempedulikan keberadaan saya saat itu," ujarnya.

Mentul mengaku sudah 'enjoy' dengan status sosialnya saat ini dan dia menyatakan bahwa peluang untuk menjadi lelaki normal masih ada. "Entah itu berapa persen, mungkin sangat kecil. Yang penting saya tetap ingat dengan Yang Di Atas (Tuhan)."

Rating : ★★★★★★  (vote)
Add to Bookmark
View : 13788 kali
Cerita Terkait :